- Bupati Toha Sambut Kepala BNNK Musi Rawas, Bahas Pembentukan BNN di Kabupaten Muba
- Bupati Muba H M Toha Hadiri Sedekah Rami dan Sunat Massal di Babat Toman, Disambut Antusias Warga
- Pemkab Muba Gelar Upacara Harkopnas ke-78 Tahun 2025
- Bupati H M Toha Lepas Para Peserta Bhayangkara Muba Run
- Pemkab Muba Gelar Pisah Sambut Dandim 0401 Muba dan Ketua Pengadilan Agama Sekayu
- Ketua Dekranasda Muba Hj Patimah Toha Apresiasi Pameran HUT ke-45 Dekranas
- Terlambatnya Gaji PPPK, Sekda Banyuasin Jelaskan Ini
- Semarak Tahun Baru Islam 1447 H di Tungkal Jaya, Wabup Rohman: Mari Bangun Muba dengan Keimanan
- Muba Jadi Tuan Rumah Dialog Yuridiksi Karet Rakyat
- Komitmen SATU University Dalam Kemajuan Literasi Teknologi di Dunia Pendidikan
Ribuan Warga Banyuasin Ngopi Bareng di Pinggir Sungai Musi
Rekor MURI Minum Kopi di Pinggir Sungai Serentak Peserta Terbanyak

Istimewa
Banyuasin, Kirkanews - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan acara pemecahan rekor MURI berupa minum kopi serentak terbanyak di tepi sungai se-Sumsel. Acara ini dipusatkan di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu siang (14/7/24).
Di wilayah Kabupaten Banyuasin kegiatan yang diselenggarakan di lokasi perkantoran PT. Sutopo Lestari Jaya yang dihadiri seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, pelajar dan masyarakat umum. Tercatat sekitar 1000 ikut meramaikan acara. Mewakili Pj. Bupati Banyuasin, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim,ST.,MM.,MBA.,IPU ASEAN Eng, menjelaskan bahwa kegiatan digelar serentak di 17 Kabupaten/Kota. "Totalnya akan ada 27 ribu peserta. 1000 peserta di setiap Kabupaten/Kota dan 10 ribu peserta dari Provinsi," urainya.
Lebih lanjut beliau menjabarkan giat ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk kopi asli daerah Sumsel, sekaligus untuk menggairahkan dan meningkatkan UMKM kopi di Sumsel. "Makanya lewat zoom tadi kita dengar taglinenya 'kopi lokal harumnya mendunia'" karena memang lewat event ini produk kopi Sumsel bisa go internasional," imbuh Erwin Ibrahim.
Baca Lainnya :
- Pj Bupati Rangkul SMSI Ajak Kawal Kemajuan Banyuasin0
- Kades dan BPD se-Banyuasin Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan0
- Maksimalkan Pelayanan Kolaboratif, Pj Bupati Banyuasin Diganjar Penghargaan0
- Hani S Rustam Silaturahmi Dengan Menkes RI0
- Erwin Turut Hadir Dalam Acara Loka Karya Coconut Value0
Secara statistik Provinsi Sumatera Selatan merupakan penghasil kopi terbesar di Indonesia. Jenis kopi robusta paling banyak ditemukan di daerah dataran tinggi. Misalnya di Kota Pagar Alam, Kabupaten Lahat, Empat Lawang, Musi Rawas, dan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Memang Kabupaten Banyuasin bukan daerah penghasil kopi, namun minum kopi menjadi salah satu kebiasaan bahkan tradisi dalam masyarakat kita. Minuman kopi biasa disajikan untuk menyambut tamu kehormatan dan bahkan sebagai media menyelesaikan masalah bagi pihak yang berkonflik dapat lebih mudah diselesaikan dengan minum kopi bareng.
Karenanya Erwin Ibrahim juga menghimbau agar kebiasaan minum kopi yang saat ini malah semakin tren bisa diteruskan. "Tentu saja karena mengandung kafein, bagi yang punya asam lambung agar lebih hati-hati," tandasnya.
Acara puncaknya yang berlangsung di Benteng Kuto Besak, Palembang juga disiarkan secara langsung di Stasiun ANTV dengan tajuk Festival ANTV Rame 2024.(am)
