- Bupati Muba H M Toha Tohet Sampaikan R-APBDP TA 2025
- Bupati Toha Hadiri Rapat Paripurna, Serap Aspirasi Lewat Reses III DPRD untuk Percepatan Pembangunan
- Pemkab Muba Audiensi ke Pemprov Sumsel Bahas Batas Wilayah dengan Muratara dan Muaro Jambi
- Kunjungan Tim 1 Patriot Universitas Diponegoro ke Pustu UPT 2 Trans Air Balui
- IMMUBA Siap Jadi Poros Tengah Pengontrol Pembangunan Daerah
- Disnakertrans Muba Gandeng BP3MI Sumsel Gelar Sosialisasi Perlindungan Kompetensi CPMI
- Bupati Toha: Bupati Cup Jadi Ajang Silaturahmi dan Uji Coba Menuju Porprov XV dan Peparprov V
- DEWAN PBB Umumkan Bencana Kelaparan di Gaza, Legislator RI: Dunia Tidak boleh Diam
- Dibuka Bupati H M Toha Tohet, Lomba Bidar di Muba Berlangsung Semarak dan Meriah
- Bupati Toha: Balap Ketek Bukan Sekadar Lomba, Tapi Warisan Budaya Bahari Muba
Rapat Bersama Komdigi Telkomsel Untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur Digital di Musi Banyuasin
Kadis Kominfo Muba Usulkan 56 Desa 72 titik di Musi Banyuasin untuk segera dibangun oleh Telkomsel dan Komdigi

Sekayu(kirka), Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) hari ini dengan bangga mengikuti rapat via Zoom yang diundang dan difasilitasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Digital (Komdigi) Republik Indonesia bersama pihak Telkomsel. Rapat ini bertujuan untuk mendukung percepatan pembangunan dan pemerataan infrastruktur digital di seluruh Indonesia termasuk Musi Banyuasin yang masih terdapat 56 desa Blankspot di 72 titik (selasa/10 juni 2025)
Dalam rapat yang berlangsung pada pukul 13.30 WIB ini, hadir para pemangku kepentingan, termasuk:
* Kepala Dinas Kominfo Muba
Baca Lainnya :
- Ini Tujuh Arahan Strategis Bupati Muba Dalam Apel Siaga Karhutbunlah 20250
- Hati-Hati! Waspadai Akun Facebook Palsu Mengatasnamakan Bupati H. M. Toha0
- Pemerintah Daerah Hadir Layani Warga Terdampak Banjir di Bayung Lencir0
- Idul Adha 1446 H di Muba: Meriah, Khidmat, dan Penuh Harapan0
- WARGA MUBA SEMBELIH SAPI PRESIDEN 0
* Perwakilan Kementerian Komdigi
* Tim dari Telkomsel
Topik utama yang dibahas adalah rencana Telkomsel untuk mengembangkan infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Muba, terutama pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di daerah-daerah blankspot.
Data Blankspot: Tantangan dan Peluang
Kepala Dinkominfo Muba,
Herryandi Sinulingga, mengungkapkan tantangan serius yang dihadapi, yakni adanya 56 desa di 72 titik blankspot yang harus ditangani. “Kami berharap Komdigi dan Telkomsel dapat memprioritaskan pembangunan BTS di desa-desa ini untuk tahun 2025 dan 2026,” tegasnya.
Dari hasil pemetaan atas usulan Kepala dinas Kominfo ke Telkomsel, teridentifikasi 29 lokasi potensial untuk pembangunan menara telekomunikasi, yang akan fokus pada daerah dengan populasi di atas 1.000 jiwa.
Apresiasi untuk Telkomsel
Dalam kesempatan ini Herryandi Sinulingga juga memberikan apresiasi tinggi kepada Telkomsel atas kontribusinya dalam penyediaan layanan telekomunikasi. “Dari sepuluh titik pembangunan BTS di Sumatera Selatan, dua di antaranya berada di Kabupaten Muba: Desa Muara Punjung dan Desa Nganti. Ini adalah langkah besar untuk mengatasi blankspot di wilayah kami,” dan ini merupakan program murni Telkomsel diluar program N3T tambahnya.
Koordinasi Efektif
Lucia, perwakilan dari Telkomsel, menjelaskan bahwa koordinasi yang efektif telah dilaksanakan dengan Komdigi pusat. “Kami menerima daftar usulan, melakukan analisis internal, dan kemudian melanjutkan dengan asesmen di lapangan,” jelasnya.
Fithriana, perwakilan Telkomsel Sumsel, menambahkan, “Proses pemetaan kami bersifat dinamis dan siap untuk disesuaikan dengan kondisi lapangan.”
Rencana Pembangunan BTS
Beni Asmara dari Telkomsel mengonfirmasi bahwa dua lokasi BTS di Muba akan dibangun pada tahun 2025 melalui program rutin di luar Program N3T. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas layanan telekomunikasi di wilayah ini termasuk 56 Desa di Muba Yang masih Blankspot ,” ujarnya.
