Rapat Bersama Komdigi Telkomsel Untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur Digital di Musi Banyuasin
Kadis Kominfo Muba Usulkan 56 Desa 72 titik di Musi Banyuasin untuk segera dibangun oleh Telkomsel dan Komdigi

By Admin Utama 11 Jun 2025, 00:00:00 WIB Daerah
Rapat Bersama Komdigi Telkomsel Untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur Digital di Musi Banyuasin

Sekayu(kirka), Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) hari ini dengan bangga mengikuti rapat via Zoom yang diundang dan difasilitasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Digital (Komdigi) Republik Indonesia bersama pihak Telkomsel. Rapat ini bertujuan untuk mendukung percepatan pembangunan dan pemerataan infrastruktur digital di seluruh Indonesia termasuk Musi Banyuasin yang masih terdapat 56 desa Blankspot di 72 titik (selasa/10 juni 2025)

Dalam rapat yang berlangsung pada pukul 13.30 WIB ini, hadir para pemangku kepentingan, termasuk:

* Kepala Dinas Kominfo Muba

Baca Lainnya :

* Perwakilan Kementerian Komdigi

* Tim dari Telkomsel

Topik utama yang dibahas adalah rencana Telkomsel untuk mengembangkan infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Muba, terutama pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di daerah-daerah blankspot.

Data Blankspot: Tantangan dan Peluang

Kepala Dinkominfo Muba, 

Herryandi Sinulingga, mengungkapkan tantangan serius yang dihadapi, yakni adanya 56 desa di 72 titik blankspot yang harus ditangani. “Kami berharap Komdigi dan Telkomsel dapat memprioritaskan pembangunan BTS di desa-desa ini untuk tahun 2025 dan 2026,” tegasnya.

Dari hasil pemetaan atas usulan Kepala dinas Kominfo ke Telkomsel, teridentifikasi 29 lokasi potensial untuk pembangunan menara telekomunikasi, yang akan fokus pada daerah dengan populasi di atas 1.000 jiwa. 

Apresiasi untuk Telkomsel

Dalam kesempatan ini Herryandi Sinulingga juga memberikan apresiasi tinggi kepada Telkomsel atas kontribusinya dalam penyediaan layanan telekomunikasi. “Dari sepuluh titik pembangunan BTS di Sumatera Selatan, dua di antaranya berada di Kabupaten Muba: Desa Muara Punjung dan Desa Nganti. Ini adalah langkah besar untuk mengatasi blankspot di wilayah kami,” dan ini merupakan program murni Telkomsel diluar program N3T tambahnya.

Koordinasi Efektif

Lucia, perwakilan dari Telkomsel, menjelaskan bahwa koordinasi yang efektif telah dilaksanakan dengan Komdigi pusat. “Kami menerima daftar usulan, melakukan analisis internal, dan kemudian melanjutkan dengan asesmen di lapangan,” jelasnya.

Fithriana, perwakilan Telkomsel Sumsel, menambahkan, “Proses pemetaan kami bersifat dinamis dan siap untuk disesuaikan dengan kondisi lapangan.”

Rencana Pembangunan BTS 

Beni Asmara dari Telkomsel mengonfirmasi bahwa dua lokasi BTS di Muba akan dibangun pada tahun 2025 melalui program rutin di luar Program N3T. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas layanan telekomunikasi di wilayah ini termasuk 56 Desa di Muba Yang masih Blankspot ,” ujarnya.





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment