MUBA(kirka)  Dalam menghadapi bencana banjir yang melanda Bayung Lencir, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menunjukkan komitmen dan kepedulian yang tinggi terhadap warganya. Derasnya curah hujan menyebabkan luapan air anak sungai Lalan, menggenangi rumah warga hingga kedalaman 1,20 meter.

Tindakan Cepat dan Terkoordinasi

Sejak terjadinya luapan pada pukul 6.30 WIB, Camat Bayung Lencir, M. Imron, S.Sos., M.Si, bersama jajaran pemerintah, langsung bergerak cepat. Sebanyak 90 Kepala Keluarga (KK) dari tiga RT (RT 19, 15, dan 20) mendapatkan perhatian khusus. Tim gabungan dari Pemerintah Kelurahan, Kecamatan, Babinsa, Babinkamtibmas, Tagana, dan TKSK segera membantu evakuasi, serta mengamankan barang-barang berharga warga.

"Kami berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga kami," 

tegas Imron. Bantuan sembako dan layanan kesehatan juga telah disiapkan melalui kerja sama dengan puskesmas terdekat.

Kolaborasi untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Bupati H. M. Toha menekankan pentingnya sinergi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti BPBD, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan. "Kami akan terus berkolaborasi untuk memenuhi kebutuhan warga, baik dari segi kesehatan maupun bantuan lainnya," ujarnya.

Dalam situasi yang tidak menentu ini, Bupati mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak berada dekat sungai. "Kami siap memberikan dukungan penuh dan mengajak warga untuk mengungsi ke posko atau rumah saudara jika diperlukan," tambahnya.

Harapan Bersama

Pemerintah Kabupaten Muba berharap bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak. "Kami akan terus memantau situasi dan melakukan tindakan lanjutan sesuai kebutuhan," tutup Bupati Toha.

Mari bersama-sama kita hadapi tantangan ini dengan semangat gotong royong dan solidaritas. Pemkab Muba akan selalu hadir untuk melayani dan melindungi warganya. (rel/lis)