RSUD Sekayu Siap Menjadi Tempat Rujukan Layanan Kanker

By Admin Utama 23 Apr 2025, 00:00:00 WIB Daerah
RSUD Sekayu Siap Menjadi Tempat Rujukan Layanan Kanker

Bupati Muba H.M Toha memberikan cindera mata usai melakukan audensi dengan Wamenkes RI, Prof. dr. Dante, di Jakarta, Selasa (22/4)


Jakarta (KIRKA) – Bupati Musi Banyuasin (Muba), H. M. Toha melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D.

Toha mengatakan, sengaja mendatangi Kementerian Kesehatan tersbeut untuk mengungkapkan kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu menjadi Rumah Sakit rujukan Kanker di Sumatera Selatan. Selain itu, untuk penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung transformasi layanan kesehatan nasional, dengan fokus pada pengembangan RSUD Sekayu sebagai rumah sakit rujukan regional.

Bupati juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Muba untuk meningkatkan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas, sejalan dengan visi Kementerian Kesehatan. 

“Kami ingin RSUD Sekayu menjadi Rumah Sakit Rujukan Kanker kedepannya. Sehingga bukan hanya menjadi andalan masyarakat Muba, tetapi juga menjadi penunjang layanan kesehatan di Provinsi Sumatera Selatan," tegasnya, di Jakarta pada Selasa (22/4)

Toha mengungkapkan, bahwa saat ini fasilitas yang dimiliki olrh RSUD Sekayu sudah memadai khususnya dalam bidang onkologi, kardiologi, stroke, dan uronefrologi. Peningkatan kasus kanker di wilayah kami memerlukan layanan radioterapi yang memadai dan terjangkau.

"Tantangan dan Kesiapan RSUD Sekayu, berdasarkan data saat ini bahwa RSUD Sekayu menunjukkan kurun waktu tahun 2023-2024, sekitar 38,2% pasien kanker terpaksa dirujuk ke RSMH Palembang untuk layanan radioterapi. Tetapi akses yang sulit, terutama bagi warga dari wilayah hulu, menjadi tantangan besar," bebernya.

"Melihat kondisi tersebut, RSUD Sekayu menyatakan kesiapan untuk mengembangkan layanan radioterapi dengan tiga dokter subspesialis onkologi dan fasilitas diagnostik yang memadai. Lahan dan desain bangunan untuk layanan radioterapi juga telah disiapkan," pungkasnya. 

Ditambahkan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, dr. H. Azmi Dariusmansyah, MARS, rencana pengembangan Koperasi Merah Putih berbasis Puskesmas. Konsep ini bertujuan mengintegrasikan aspek kesehatan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat.

“Puskesmas bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan kemandirian masyarakat desa. Koperasi Merah Putih akan mengintegrasikan layanan kesehatan dengan kesejahteraan sosial ekonomi. Untuk itu ia menyatakan Dinkes Muba sangat mendukung program pemerintah pusat untuk mendirikan Koperasi Merah Putih di desa khususnya dalam Usaha Klinik dan Apotik," beber Azmi.

Sementara itu, Wamenkes RI, Prof. dr. Dante, menyambut positif inisiatif Pemerintah Kabupaten Muba, dan segera akan membahas dan menampung usulan dimaksud untuk mendukung  pengembangan layanan kanker di RSUD Sekayu, yang merupakan langkah strategis untuk menghadirkan layanan spesialis dekat dengan masyarakat.

"kita akan lakukan pembahasan atas usulan dari Bupati Muba, jika memungkinkan bisa dilakukan dukungan dari Kementerian Kesehatan untuk pengadaan alat radioterapi utama seperti LINAC, CT-Sim, dan Brakhiterapi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)," bebernya

Selain itu, pihaknya akan melakukan meninjau langsung pengembangan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Muba dan mempertimbangkan kabupaten ini sebagai percontohan nasional.

“Gagasan menjadikan Puskesmas sebagai pusat ekonomi kesehatan masyarakat sangat inovatif,” pungkasnya.

Bupati Muba pada acara tersebut, didampingi Plt Asisten I Setda Muba, Dr. Ardiansyah SE MM, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba Herryandi Sinulingga AP, Plt Kepala Bappeda Muba Agus Arisman, ST, MT.Direktur RSUD Sekayu dr Sharlie Esa Kenedy MARS, Plh Kabag Prokopim Setda Muba Ediwan Sigit Santoso,S.Pd.MSi, dan Staf Khusus Bupati Muba Azhari, SH. (rel/lis)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment