- Forum Kades Buka Bersama Bupati & Sekda Banyuasin
- Jembatan Ranbay Taker Digarap Tahun Ini
- Asta Sapa Warga Bukit Kecamatan Betung
- Dukung Penuh Indomaret dan SGM Dalam Pemenuhan Gizi Anak
- Pemkab Banyuasin Mulai Jalankan Program MBG
- Bupati & Wabup Banyuasin Lepas Ribuan Ikan
- Netta Indian Turun Kepasar Sukamoro
- Kompak Gubernur Sumsel dan Bupati Banyuasin Berbuka Bareng Masyarakat
- Pemkab Banyuasin Fasilitasi Penyelesaian Ganti Rugi Lahan Tol Kapal Betung
- Kapal Leanpuri Kembali Beroperasi Permudah Akses Penyebrangan Masyarakat
Pemkab Banyuasin Terus Fokus Kendalikan Inflasi Daerah
Sekda Banyuasin Ikuti Zoom Meeting Bersama Kemendagri

Keterangan Gambar : Istimewa
Gelar Rapat Upaya Pengendalian Inflasi, Pemkab Banyuasin Segera Laksanakan 6 Upaya Konkrit Pengendalian Inflasi.
Pangkalan Balai – Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengadakan Rapat Langkah Teknis dan Upaya Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025. Rapat yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST.,MM.,MBA.,IPU Asean Eng, berlangsung di Ruang Rapat Bupati Kantor Bupati Banyuasin pada Selasa pagi (11/3/25) dan dihadiri Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banyuasin, Perwakilan Polres Banyuasin, Perwakilan Dandim 0430-Banyuasin, Kepala BPS dan Perangkat Daerah terkait.
Baca Lainnya :
- Sungsang Jadi Lokasi Perdana Safari Ramadhan Pemkab Banyuasin Tahun 20250
- Asta Paparkan Program Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera0
- Bupati dan Ketua PKK Khitankan Puluhan Anak0
- Gercep Bupati Wabup Sekda Turun Langsung Tinjau Sejumlah Titik Banjir0
- Bupati dan Kapolda Bukber DPD KKW Sumsel0
Rapat Teknis Langkah dan Upaya Pemerintah dalam Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang secara rutin diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri melalui zoom meeting. Hasil monitoring dan evaluasi tim Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Kemendagri RI melaporkan bahwasannya sampai bulan Maret 2025 belum banyak Pemerintah Daerah yang melakukan upaya konkrit dalam mengendalikan inflasi daerah. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggelar Rapat teknis ini agar 6 upaya konkrit pengendalian inflasi dapat segera dilaksanakan di Kabupaten Banyuasin dan segera dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Dalam rapat tersebut diperoleh beberapa keputusan tindakan yang akan segera dilakukan sebagai upaya dan langkah nyata Pemkab Banyuasin dalam menurunkan inflasi daerah. Sekda Erwin Ibrahim memerintahkan untuk segera melakukan :
1. Memantau harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia
2. Sidak ke Produsen, hal ini dengan tujuan untuk menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
3. Sidak Pasar dan distributor, hal ini sebagai upaya menjaga harga barang dan distribusi barang tidak tertahan demi menaikkan harga.
4. Melaksanakan Operasi Pasar Murah, Dinas Ketahanan Pangan direncanakan akan menggelar Operasi Pasar Murah pada 20 Maret mendatang sebagai upaya pemerintah menyediakan barang kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang relatif lebih murah.
5. Melakukan pencanangan gerakan menanam, agar masyarakat minimal dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya sendiri.
6. Berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk memastikan kelancaran pasokan.
Selain upaya-upaya tersebut, Sekda Erwin Ibrahim juga optimis Kabupaten Banyuasin akan mampu menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga, karena Kabupaten Banyuasin merupakan daerah sentra produksi beras, telur, ayam ras, dan daging sapi, sehingga untuk komiditi tersebut dapat dipastikan dalam kondisi surplus. Namun lebih lanjut beliau menyampaikan untuk terus menjaga kondisi tetap terkendali rapat inflasi serupa akan terus dilaksanakan secara berkala. “Kita ingin bisa secara berkala menyalakan setiap langkah yang telah kita lakukan, apakah perlu ditingkatkan, diubah, atau dipertahankan. Jangan lupa tahun 2024 lalu, kita pernah mendapatkan peningkatan fiskal atas kinerja terbaik dalam pengendalian inflasi daerah Periode I atau Januari – Maret 2024” tutupnya.(Adv/ep)
