Banyuasin, Kirkanews - Untuk pertama kalinya sejak resmi dilantik, Bupati Banyuasin Dr. Ir. H. Askolani, SH., MH dan Wakil Bupati Banyuasin Netta India, SP didampingi Sekda Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA IPU ASEAN Eng memimpin rapat koordinasi bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Rapat koordinasi ini menandai dimulainya era kepemimpinan Bupati Askolani dan Wakil Bupati Netta di Kabupaten Banyuasin.

Selain itu, rapat koordinasi ini juga membahas program kerja jangka pendek, khususnya 100 hari pertama kepemimpinan, yang bertujuan untuk menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan daerah. 

Baca Lainnya :

• Segera Purna Tugas, Pj Bupati Banyuasin Beri Pesan Haru0
• Pemkab Banyuasin Upgrade Siskeudes0
• Sejumlah Tempat Wisata di Balai Resmi Dibuka0
• Pemkab dan DPRD Banyuasin Gelar Paripurna0
• STQH ke XII Kabupaten Banyuasin Rampung Digelar0

Rapat yang digelar di Gedung Graha Sedulang Setudung (03/3/2025) dihadiri seluruh pemangku kepentingan Di Kabupaten Banyuasin, seluruh Asisten, Kepala Dinas, Sekretaris Dinas Para Kepala Bidang, hingga seluruh Camat di Kabupaten Banyuasin.

Dalam berbagai hal tersebut, Bupati Askolani menegaskan komitmennya untuk segera merealisasikan program-program prioritas yang telah disusun. “Hari ini kita memulai langkah konkret untuk mewujudkan visi dan misi yang telah kita sampaikan atau janjikan kepada masyarakat. 100 hari kerja ini menjadi momentum awal untuk menunjukkan kinerja nyata,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Askolani juga membahas tentang Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD 2025. Ia menekankan anggaran belanja daerah akan dikhususkan untuk menjalankan program yang langsung menyentuh masyarakat.

Ia menerangkan beberapa pos anggaran pada dinas maupun pemerintah kecamatan juga turut dipangkas. Ada lima pokok anggaran yang terkena dampak kebijakan efisiensi, antara lain anggaran makan-minum, rapat, perjalanan dinas, honorarium, dan publikasi.

Meski begitu, ia yakin program kerja yang dicanangkan telah diatur dan didiskusikan bersama dapat berjalan sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat Kabupaten Banyuasin 

"Program kerja yang telah disusun sesuai dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI. Terdapat Program unggulan Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin seperti 7 Program Unggulan Dan 12 Gerakan bersama masyarakat Dan 5 program Pro rakyat", bebernya.

Askolani menambahkan dalam menjalankan program Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera, Perlu penyelarasan persepsi dan singkronisasi Visi misi Presiden dan Wakil Presiden serta Gubernur dan Wakil Gubernur.

  “Kita harus bekerja secara terstruktur dan sinergis dalam menjalankan program-program prioritas. Setiap OPD dan camat harus memiliki pemahaman yang sama agar pembangunan berjalan dengan efektif dan tepat sasaran Sehingga Program Banyuasin Bangki, Adil dan Sejahtera bisa terlaksana,” tutupnya.

Sementara itu Wakil Bupati Netta mengatakan bahwa kami akan bekerja keras demi mewujudkan visi dan misi Program Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera.

“Ini adalah salah satu program 100 hari kerja kami, yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi antar perangkat daerah. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh jajaran pemerintahan memiliki semangat yang sama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutup wakil Bupati.(Adv/ep)