- Forum Kades Buka Bersama Bupati & Sekda Banyuasin
- Jembatan Ranbay Taker Digarap Tahun Ini
- Asta Sapa Warga Bukit Kecamatan Betung
- Dukung Penuh Indomaret dan SGM Dalam Pemenuhan Gizi Anak
- Pemkab Banyuasin Mulai Jalankan Program MBG
- Bupati & Wabup Banyuasin Lepas Ribuan Ikan
- Netta Indian Turun Kepasar Sukamoro
- Kompak Gubernur Sumsel dan Bupati Banyuasin Berbuka Bareng Masyarakat
- Pemkab Banyuasin Fasilitasi Penyelesaian Ganti Rugi Lahan Tol Kapal Betung
- Kapal Leanpuri Kembali Beroperasi Permudah Akses Penyebrangan Masyarakat
Menuju Sumsel Mapan 2045, Pemkab Banyuasin Siap Bersinergi
Musrenbang Provinsi 2024

Keterangan Gambar : Istimewa
Banyuasin, Kirkanews - Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Sumatera Selatan 2025-2045 (Musrenbang RPJPD) digelar di Ballroom Novotel, Palembang, Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH menyatakan kesiapan Kabupaten Banyuasin dalam bersinergi mewujudkan Sumsel Mapan 2045.
Kabupaten Banyuasin telah melakukan persiapan dalam penyusunan RPJPD yang akan disinergikan dengan Bappeda Sumsel, RPJPD Banyuasin direncanakan akan digelar tanggal 18 April mendatang. Hal ini disampaikan di sela-sela pembukaan Murenbang RPJPD, Selasa (2/04/2024).
Baca Lainnya :
- Peringatan Nuzulul Quran, Hani : Momentum Aktualisasikan Makna Alquran di Kehidupan Sehari Hari0
- Rapat Bersama Operasi Ketupat Target Nihil Kecelakaan0
- Erwin Nahkodai PII Sumsel 3 Tahun ke Depan0
- Penyusunan RKPD 2025 di Buka Langsung Pj. Bupati Banyuasin0
- Peningkatan Akreditasi, RSUD Sukajadi Optimis Naik Peringkat0
"Penyusunan RPJPD Banyuasin tentu akan mengacu kepada RPJPD Provinsi dan RPJPD Nasional, insha Allah direncanakan akan digelar April untuk Kabupaten Banyuasin, " tutup Hani S. Rustam.
Kepala Bappeda Provinsi Sumsel, Regina Ariyanti, ST melaporkan bahwa persiapan proses dalam penyusunan RPJPD 2025-2045 telah dilakukan dari tahap persiapan, bimtek dan konsultasi ke Kementerian serta persiapan rancangan awal
telah dilakukan sesuai dengan proses dan prosedur. Akhir kata, Regina menyampaikan visi RPJPD Sumsel 2045 yakni Sumsel Maju, Terdepan dan Berkelanjutan (Sumsel MAPAN 2045).
Direktur ICRAF Indonesia, Andree Ekadinata
menekan 4 hal yang bisa dipertimbangkan dalam pertumbuhan ekonomi ditengah tantangan iklim yang berubah yakni:
1. Perlu memperhatikan lahan tersedia untuk pertanian, peternakan.
2. Sumsel punya peran penting dalam upaya perubahan iklim berjalan dengan baik yakni adanya ekosistem gambut yang besar di Sumsel, dapat dikelola mengatasi emisi kaca dengan baik. Sumsel bisa menjadi icon dalam penurunan emisi nasional.
3. Ketahanan pangan, produksi dan produktifitas pangan menurun secara drastis. Mengembalikan kembali pangan lokal di sekitar rumah kita.
4. Kesetaraan gender laki-laki dan perempuan.
Sedangkan Pj. Gubernur Sumsel, Dr. Drs. A. Fatoni., M. Si menegaskan bahwa penyusunan RPJPD akan menjadi dokumen perencanaan jangka panjang dan jangka pendek. Kita bisa menentukan langkah dan perencanaan kedepan.
Penyusunan RPJPD harus mengacu pada RPJPD Nasional Emas.
Beberapa sektor meningkat tajam di Sumsel, penurunan angka stunting sangat signifikan di Sumsel, dinyatakan penurunan tercepat di Indonesia. Capaian ini merupakan hasil dari perencanaan yang telah disusun oleh semua perangkat daerah yang berkolaborasi menjadi satu kesatuan hasil.
Pada kesempatan ini juga disampaikan arahan dari Kementerian Dalam Negeri dan Bappenas RI secara daring.(am)
