Breaking News
- Kominfo Muba Datangi Komdigi, Usul Percepatan Atasi 72 Titik Blankspot
- RSUD Sekayu Siap Menjadi Tempat Rujukan Layanan Kanker
- Pemkab Muba Turunkan 20 peserta Ikuti STQH XXVIII di Kabupaten PALI
- Forum Kades Buka Bersama Bupati & Sekda Banyuasin
- Jembatan Ranbay Taker Digarap Tahun Ini
- Asta Sapa Warga Bukit Kecamatan Betung
- Dukung Penuh Indomaret dan SGM Dalam Pemenuhan Gizi Anak
- Pemkab Banyuasin Mulai Jalankan Program MBG
- Bupati & Wabup Banyuasin Lepas Ribuan Ikan
- Netta Indian Turun Kepasar Sukamoro
Kominfo Muba Datangi Komdigi, Usul Percepatan Atasi 72 Titik Blankspot

Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga, AP, saat menyerahkan cinderamata kepada Staf Khusus Menteri Komdigi, Artanto Nurprabowo, Rabu (23/4) di Jakarta.
Jakarta (KIRKA) - Langkah strategis percepatan dan pemerataan akses telekomunikasi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Muba mendatangi Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi), pada Rabu (23/4)
Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga, AP, mengungkapkan, bahwa kedatangan pihaknya ke Komdigi bertujuan meminta batuan dari pihak kementerian dalam rangka percepatan, penyelesaian persoalan blankspot yang masih ada di Kabupaten Musi Banyuasin. Sehingga percepatan pemerataan akses informasi di Kabupaten Muba dalam dilaksanakan dengan baik dan lancar.
"Kedatangan kami ini, meminta bantuan sekaligus mendorong adanya percepatan penyelesaian blankspot di Muba saat ini, yang masih menyisahkan 72 titik lagi," beber Lingga dalam sambutannya mewakili Bupati Muba H.M Toha.
Lingga menjelaskan Kondisi geografis daerah dan wilayah yang ada di Muba, yaitu terdiri dari dataran, hutan, rawa, hingga sungai dan masih belum meratanya sejumlah daerah di aliri oleh listrik yang bersumber dari PT PLN.
"Sebanyak 56 desa yang masih mengalami blankspot, khususnya disejumlah daerah atau wilayah yang belum dialiri listrik dari PT PLN," bebernya.
Pihaknya mengakui dengan kondisi blankspot, menghambat pelayanan publik seperti pendidikan dan layanan kesehatan. Sehingga Pemkab Muba berharap, 5 tahun kedepan secara berkelanjutan, Komdigi, BAKTI, dan seluruh provider berkolaborasi bersama membantu Muba dalam menyelesaikan persoalan blankspot. "Usulan yang kami maksud, Muba Bisa Bebas Blankspot dari sisa 56 desa 72 titik wilayah Blankspot jika dapat dituntaskan," tegasnya.
Mantan Kabag Humas itu juga mengungkapkan, Langkah Proaktif dan Solutif Pemerintah Kabupaten Muba, dengan melaksanakan pemetaan yang cermat, koordinasi aktif dengan operator seluler, dan pengajuan proposal pembangunan BTS melalui program BAKTI. Selain itu, diharapkan dengan program Koperasi Merah Putih yang saat ini berjalan, bisa memberdayakan ekonomi lokal.
"Mungkin nanti, melalui Koperasi Merah Putih bisa bekerja sama dengan BUMdes Desa, untuk memfasilitasi Desa Zona Blankspot yang jauh dari pembangunan BTS. Sehingga bisa menyediakan fasilitas internet di desa dengan berjualan bandwidth khusus di wilayah blank spot dengan harga murah bagi warga desa," ungkap Lingga.
Anggota DPRD Muba, Aan Cipta Mandiri mengungkapkan bahwa dirinya sebagai wakil masyarakat, berharap agar program percepatan ini segera direalisasikan. Ia menegaskan pentingnya pembangunan di titik blankspot setiap tahun secara berkesinambungan dan berharap ke Komdigi dukungan penuh bersama provider lainnya sebagaimana.
"Usulan Pemkab Muba dapat segera terealisasi dan berharap 5 tahun kedepan Muba bebas Blankspot," harapnya
Staf Khusus Menteri Komdigi, Artanto Nurprabowo, mengapresiasi keseriusan Pemkab Muba. "Tindak lanjut adalah kunci. Kami berharap komunikasi ini berlanjut, dan semua masukan akan kami catat untuk ditindaklanjuti bersama BAKTI dan operator seluler," jelasnya.
Artanto menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur telekomunikasi bukan hanya urusan bisnis, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif dan merata. "Kita berusaha dengan maksimal, dan bantuan dari seluruh pemerintah daerah," pungkasnya. (rel/lis)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments