- Muba Bersatu dalam Doa: Warga Lantunkan Dzikir untuk Keselamatan Bangsa
- Program Magang di Jepang: Peluang Emas untuk Pemuda-Pemudi Muba
- Bupati Muba Kunjungi Layanan Publik, Dorong Aparatur Tingkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat
- Bupati Muba H M Toha Tohet Sampaikan R-APBDP TA 2025
- Bupati Toha Hadiri Rapat Paripurna, Serap Aspirasi Lewat Reses III DPRD untuk Percepatan Pembangunan
- Pemkab Muba Audiensi ke Pemprov Sumsel Bahas Batas Wilayah dengan Muratara dan Muaro Jambi
- Kunjungan Tim 1 Patriot Universitas Diponegoro ke Pustu UPT 2 Trans Air Balui
- IMMUBA Siap Jadi Poros Tengah Pengontrol Pembangunan Daerah
- Disnakertrans Muba Gandeng BP3MI Sumsel Gelar Sosialisasi Perlindungan Kompetensi CPMI
- Bupati Toha: Bupati Cup Jadi Ajang Silaturahmi dan Uji Coba Menuju Porprov XV dan Peparprov V
Kerja Keras Banyuasin Termasuk Rata-rata Terendah Inflasi Secara Nasional
Upaya kerja gotong royong pemkab banyuasin dalam tekan laju inflasi

Saat rapat bersama pengendalian inflasi daerah
Banyuasin, Kirkanews - Dalam rangka pengendalian penanganan inflasi daerah 2023. Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) RI, kembali menyelenggarakan rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah secara virtual melalui zoom meeting.
Rakor yang di laksanakan secara virtual ini dipimpin langsung oleh Inspektur Jenderal Kemendagri yang diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam hal ini, Penjabat Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam, SH, Unsur Forkopimda, Staf ahli Bupati, asisten, dan Kepala OPD Senin (15/1/2024).
Seusai mengikuti zoom meeting, Pj Bupati Banyuasin H. Hani S Rustam SH mengintruksikan kepada dinas-dinas tetkait agar melakukan Koordinasi Bapeda untuk evaluasi kinerja, guna penyusunan rancangan kerja.
Baca Lainnya :
- KPUD Banyuasin dan Pj Bupati Rapat Bersama Terkait Pemantapan Pemilu0
- Hani Pastikan Pengerjaan Aliran Sungai Bomb Sesuai Rencana0
- testproject IT Project by MightyWeb0
- Cara Repsol Honda Jaga Kepercayaan Diri Marquez0
- Kalahkan Federer, Djokovic Juara Wimbledon0
"Alhamdulillah berkat Kerja keras di 2023, Banyuasin termasuk rata-rata terendah inflasi hanya 2.61," ujarnya.
Dirinya juga meminta agar senantiasa mengecek disparitas harga daerah, sehingga harga tetap bisa stabil. Lanjutnya, agar melakukan koordinasi dengan menegaskan kembali melakukan gertas tahun 2024, dengan fokus pada jagung, bawang, hingga cabai.
"Selain itu, segera laporkan Bantuan beras, mendata jumlah penerima dan distribusinya tahun 2023. Dan tak lupa kita harus Berinovasi dengan menyiapkan tempat khusus terkait pengendalian inflasi, seperti Pemprov maupun daerah lain yang sudah memiliki inovasi," ucapnya.
Masih kata Hani, dirinya meminta agar mulai merealisasikan kerjasama dengan daerah lain dengan langkah yang progresive, terkait kerja sama di bidang penekanan inflasi.(am)
